Jumat, 19 April 2019

Posisi Lucena Dalam Permainan Catur | Babak Akhir

Dalam babak akhir, ada beberapa posisi catur yang mesti kita ketahui. Salah satunya adalah posisi Lucena (Lucena Position).  Namanya dari mana? Ternyata namanya berasal dari seseorang yang bernama Luis Ramirez de Lucena, padahal dia tidak menganalisisnya? Lah kok bisa begitu? Entahlah, saya juga nggak tahu, hehe.


Apa saja bidak-bidak yang terlibat dalam posisi ini? Oke, jadi pada dasarnya posisi Lucena ini adalah sebagai berikut. Salah satu sisi mempunyai sebuah raja, pion dan benteng, sedangkan sisi lainnya memiliki sebuah raja dan benteng.

Mengapa posisi Lucena ini penting? Secara umum, babak akhir pion+benteng melawan benteng akan mencapai dua posisi, diantaranya posisi Lucena dan posisi Philidor. Posisi Lucena menjamin kemenangan, sedangkan posisi Philidor menjamin remis suatu partai (jika dimainkan secara benar). Tentu saja, sisi yang memiliki pion akan berusaha mencapai posisi Lucena dan sisi yang hanya memiliki benteng akan mencapai posisi Philidor.

Setelah basa-basi, bagaimana posisinya? Kira-kira posisinya seperti berikut.

Ciri-cirinya sebagai berikut.
  1. Kolom dimana pion tersebut berada boleh dimana aja, kecuali kolom a dan kolom h.
  2. Pion tersebut sudah berada di baris ke-7.
  3. Raja dari sisi yang memiliki pion berada pada kotak promosi si pion tersebut. (di depannya).
  4. Benteng dari sisi yang memiliki pion menjaga raja tersebut dari pion minimal satu kolom.
  5. Benteng dari sisi bertahan berada di kolom sebelahnya si pion.
 Sekarang udah tau posisinya, bagaimana cara memenangkannya? Baik, pada umumnya kita menggunakan cara yang biasanya dikenal sebagai 'membangun jembatan'.

Dalam diagram berikut, pertama Putih memainkan Re3, menskak raja Hitam dan mengusirnya dari kolom E.

1. Re3 Kf7
2. Re4! Rb1

Disini, Putih sudah mulai membuat siasat 'membangun jembatan', Hitam membalas dengan langkah tunggu (waiting move). Mengapa Re4? Kenapa nggak Re5 saja? Sebenarnya bisa, cuma agak ribet.

3. Kd7 Rd1+

Ada apa gerangan? Rajanya keluar? Tenang dulu bosku, masih aman kok.

4. Kc6 Rc1+
5. Kd6 Rd1+

Di sinilah tujuan dari plot ini mulai nampak, apakah Anda bisa menemukannya?

6. Kc5 Rc1+
7. Rc4!

Ternyata, benteng Putih ke e4 untuk membendung ancaman skak dari lawannya! Sekarang, Hitam tidak bisa lagi dengan aman menskak lawannya dan tidak lama lagi ratu baru akan muncul di papan.

Ya sekian dari saya, eh tunggu dulu...saya kasih latihan ya.
Putih (lagi?) melangkah dan menang!

Ya sekian dari saya (kali ini beneran) tentang posisi Lucena. Kembarannya (Posisi Philidor) akan saya bahas di artikel selanjutnya. Jika ada salah, jangan sungkan meralat di kolom komentar!


Jawaban :
Secara umum sama, 1. Re1+ Kd7 2. Re4 Rh3 (jika dia memainkan langkah tunggu, selain dari itu silakan dianalisis sendiri :v) 3. Kf7 Rf3+ 4. Kg6 Rg3+ 5. Kf6 Rf3+ 6. Kg5 Rg3+ 7. Rg4 dan putih menang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar